Dalam
makalan jurnal spring yang saya baca dengan judul A systems analysis of
information system requirements for an experimental farm. Dibahas dalam makalah
ini berupa system pertaniaan / perkebunan. Ini merupakan abstrak yang ada di
makalah ini seprti yang ada dibawah ini .
Menurut analisis sistem
dan desain persyaratan informasi untuk pertanian percobaan yang disajikan .
Penelitian ini dilakukan di peternakan universitas ( UF ) di Universitas
Copenhagen di Denmark . UF memiliki beberapa situs pertanian , banyak karyawan
dan klien , dan mengumpulkan data tentang variabilitas spasial situs untuk
pengelolaan yang efektif , dan bertanggung jawab untuk menjalankan uji coba
lapangan . Analisis sistem sofware dan hardware yang dilakukan untuk lebih
memahami kebutuhan informasi dan merancang sistem informasi untuk UF .
Metodologi sistem sofware digunakan untuk menganalisis aktivitas manusia dan
untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna , sedangkan metodologi sistem
hardware digunakan untuk struktur penanganan data di dalam kantor pertanian .
Yang dihasilkan sistem informasi manajemen ( IMS ) termasuk modul untuk
penyimpanan , pengolahan dan penyajian data spatio -temporal untuk percobaan
penelitian dan pengelolaan yang spesifik . Menurut GIS berbasis IMS pertanian
termasuk antarmuka yang diperlukan dilaksanakan dan divalidasi oleh manajer UF
dan staf . Keterbatasan dan kendala implementasi penuh dari IMS di sebuah
peternakan eksperimental juga dibahas .
Didalamnya
menjelaskan bahwa penelitian di lalukan di Denmark didalam sebuah perternakan /
pertanian terdapat pula orang yang mendukung dalam system pertenakan/
pertaninaan ini seperti staff,karyawan, pelagan dan data penting yang
bersangkutan terhadap pertenakan / pertaninaan ini. Didalam ini juga
menjelaskan 2 sistem yang di guna diantarnya system hadware dan system
software. Untuk menghasilkan system informasi manjemen untuk mengolah dan
penyimpan data yang diperlukan.
Dikata
pengantar konsep yang digunakan dalam pertenakan / pertaniaan . Dalam
penilitian ini diambil konsep berupa peraturan lingkungan , dokumentasi operasi
lapangan dan peningkatan penggunaan teknologi informasi manajer pertanian yang
cepat untuk memperoleh data dalam jumlah besar .
Precision
agriculture ( PA ) adalah pengelolaan
variabilitas spasial dan temporal untuk meningkatkan keuntungan ekonomi dan
mengurangi dampak lingkungan . Teknologi PA memungkinkan untuk data pada sifat-sifat tanah dan ukuran
tanahnya.
Tujuan
dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi pengguna untuk
pengembangan sistem informasi manajemen ( IMS ) untuk UF yang harus mampu
menangani keduanya PA dan data percobaan eksperimental . Bagian pertama dari
makalah ini menjelaskan tahap analisis di peternakan eksperimental dan yang
kedua desain dan pengembangan IMS bersama dengan validasi .
Terdapat
metode dan bahannya, bahannya berupa riset pertanian/pertenakan yang akan
diteliti. Memiliki ukuran 210 ha dengan dibagi 4 bagian, memiliki 11 karyawan
termasuk staaf, kordinator, seorang petugas peternakan, petugas fasilitas
eksperimen, seorang petugas rumah kaca serta sejumlah agrotechnicians dan
petani serta kontraktor pertanian. Tahap analisi sitem memiliki empat tahap :
sistem saat ini fisik, sistem logis saat ini, sistem logis yang diusulkan dan
sistem fisik yang diusulkan. Perbedaan antara sistem fisik dan logis adalah
bahwa sistem logis adalah independen dari teknologi .
Untuk
deskripsi dari sistem fisik saat ini , metodologi sistem lembut digunakan untuk
menganalisis lingkungan pertanian , sedangkan metodologi sistem sulit digunakan
untuk menggambarkan sistem logis saat ini. Penggunaan metodologi sistem
software memberikan kesempatan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang
pertanian dan penggunanya .
Metodologi
sistem sofware menggambarkan secara holistik , organisasi (di sini UF ) sebagai
sistem yang kompleks . Metodologi sistem hadware berkaitan dengan deskripsi
fakta hadware , terutama proses data, toko dan arus yang akan digunakan oleh
informasi Sistem manajemen untuk organisasi semacam itu .
Dalam
gambar diatas dijelaskan bahwah ada dua jenis arus system yaitu arus logika dan
pemakai. Pertama kita wawancara,pengalaman kerja terpengaruhi arus pemerikasan
fakta pendapatan dan analisinya setelah itu arus logika berupa gambaran logika
system termaksud dalam komentar pemakai. Kedua komentar pemakai dan pilihan
pemakai diusulkan pemeriksaan untuk mempersiapkan struktur perencanaan,
mempersiapkan untuk gambar dihasil dari mendapatkan logika pada system yang
termaksud kedalam pilihan pemakai.
Model
ini menjelaskan alur untuk menghasilkan informasi dalam penilitian. Pertama
permintaan untuk membuat uji coba setelah itu desin percobaan operasinya
setelah itu melaksanakan operasi lapangan sudah itu pengumpulkan data ,
mengolah data , memnyimpan data maka akan meminformasikan hasil penelitiannya.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar